Setiap bidang di dunia memiliki kosa kata yang khas untuk masing-masih bidang. Sama halnya seperti bidang jam tangan, ada banyak kata-kata yang kerap digunakan untuk menjelaskan tentang jam tangan. Artikel ini adalah yang pertama dalam seri “Horologi 101” yang akan dirilis di masa mendatang yang akan mejelaskan seluk-beluk jam tangan.
Pada artikel pertama ini, kita akan membahas tentang jenis-jenis jam tangan. Secara umum, ada 3 jenis jam tangan yang dapat ditemukan di pasaran, yaitu jam tangan analog, digital, dan anadigi. Setiap jenis mempunyai ciri khas dan keunggulan masing-masing untuk memenuhi setiap kebutuhan.
Jam tangan analog menunjukan waktu dengan menggunakan jarum jam. Biasanya ada jarum yang menunjukan jam, jarum yang menunjukan menit, dan jarum yang menunjukan detik. Ada pula jam tangan yang menggunakan jarum untuk menunjukan hari dan tanggal.
Jam tangan digital menunjukan waktu dengan menggunakan layar yang menampilkan angka-angka untuk merepresentasikan waktu setempat. Biasanya jam tangan digital mempunai fitur-fitur tambahan selain dari menunjukan jam, seperti stopwatch dan alarm.
Jam tangan anadigi, yang mungkin sudah dapat ditebak dari namanya, adalah kombinasi dari jam tangan analog dan digital. Jam tangan tipe ini biasanya digunakan untuk menunjukan jam dari 2 zona waktu. Bagian analog menunjukan jam secara permanen, dan bagian digital mempunyai fitur-fitur standar jam tangan digital.
Nantikan artikel berikutnya dalam seri ini yang akan membahas lebih dalam mengenai hal-hal yang menyangkut jam tangan.